Text
Jenderal Besorban: Biografi Irjen Baharudin Djafar
Sebuah kisah kehidupan yang penuh teladan. Lahir dari keluarga yang amat bersahaja, dan sering disebut sebagai salah satu tokoh Jamaah Tabligh Indonesia, Baharudin Djafar menjadi sosok polisi yang berbeda. Bernyali, kaya ide, memandang semua orang setara, dan religius. Jenderal yang bisa membuat orang merasa nyaman, tak terkesan angker. Prototipe polisi yang dirindukan.
“Para perwira tinggi (pati), perwira menengah (pamen), perwira pertama (pama), dan anggota Polri lainnya bisa mengikuti jejak Jenderal Baharudin Djafar. Sebab, polisi modern tidak berarti berkehidupan serbamodern, serba-IT (Informasi Teknologi), tapi juga punya keimanan yang modern, yaitu menyertakan Gusti Allah dalam setiap pekerjaan, menyertakan agama dalam setiap langkah dan kegiatannya. Itu merupakan bagian dari Kepolisian modern,”
- Brigjen Polisi Sandi Nugroho (Kepala Biro Kajian Strategis (Jianstra) Mabes Polri)
“Tindakan beliau tidak dalam kata-kata, tapi dengan perbuatan. Beliau menjadi spirit, menjadi inspirasi. Membuka ruang-ruang sehingga batas dengan warga sipil menjadi dekat. Seorang jenderal bisa turun sampai ke tingkat bawah, untuk berbicara bagaimana yang baik... Kita butuh prototipe pemimpin seperti beliau. Bukan hanya di Kepolisian, juga bagi institusi lain.”
- Selfanus Atihuta, M.Th (Pendeta Teratai Kasih, Asrama Polisi (Aspol) Tantui, Ambon)
No other version available